Monday, July 21, 2008

Loneliness

Loneliness, akhirnya aku tertarik untuk membahas sepenggal kata yang menjadi header blog ini, loneliness atau kesepian atau kesunyian, kira kira begitulah kalo diterjemahkan oleh orang yang masih belajar bahasa inggris ini.

Seorang wanita yang bekerja di luar daerah merasa kesepian karena dia jauh dari keluarganya, jauh dari komunitasnya jauh dari teman2nya, seorang wanita yang menjomblo merasa kesepian karena mengharapkan pasangan hidupnya, pangerannya, seorang suami merasa kesepian karena dia lagi berantem sama sang istri, seorang wanita berkeluarga merasa kesepian karena dia merasa sang suami tidaklah sesuai dengan keinginannya, seorang pria merasa kesepian karena malam ini tidak ada teman untuk tidur.

Kesepian itu sangat susah disdeskripsikan, kira kira seperti ini, dada rasanya sesak, gelisah, mikirnya hal hal yang melankolis, maunya denger lagu2 kelasnya Ebiet G Ade dan Rinto Harahap. Kesepian itu sendiri dekat dengan yang namanya kesendirian walaupun tidak selalu, pernah nggak merasa kesepian ditengah pasar? atau mall, kesepian itu juga tidak terkait dengan waktu bisa kapan saja terjadi, walau kesannya negatif kadang kita memerlukan kondisi kesepian. misalnya waktu buang hajat, sangat tidak menyenangkan kalau kita melakukannya beramai ramai walaupun dalam suasana gembira

Lalu dimana kesepian itu berada, disini didalam hati, kesepian itu ada didalam pikiran kita, kita sendiri yang menciptakan kesepian, kitalah yang memulai kita juga yang harus mengakhiri (kok agak2 teringat lagu dangdut ya!?...).

Bagaimana cara mengatasinya, yang paling baik adalah mendapatkan apa yang kita inginkan, seorang pacar akan menjadi obat yang manjur bagi para jomblo, atau memahami pasangan pun bisa menjadi penawar bagi kesepian, tapi kalau belum bisa terlaksana bersabarlah, atau mungkin bisa dipakai jurus yang menjadi closing dari header blog ini "There is some memory that can make us smile" cobalah menggali memory2 menyenangkan yang membuat kita tersenyum.

Tapi ada satu hal yang bisa mengatasi semua bentuk kesepian, hal yang aku bersumpah akan terus ku kejar, yaitu mendekatkan diri kepada sang Pemilik dunia ini.

Untuk istri dan anakku kalian adalah rumah, aku akan selalu merasa pulang dimanapun kalian berkumpul.